Cara Budidaya Ikan Platy
Jumat, 03 April 2015
Edit
Cara Budidaya Ikan Platy - Ikan platy merupakan salah satu spesies ikan yang unik, karena berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak atau sering disebut dengan istilah ovovivivar. Namun kebanyakan orang sering menganggap ikan ini beranak, dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah live bearer. Tidak seperti kebanyakan spesies ikan lain, dimana telur hasil produksi ikan betina dibuahi diluar tubuh, pada jenis ikan platy, si jantan membuahi telur platy betina ketika masih berada dalam tubuh. Ikan hias ini juga sangat cocok untuk mengisi akuarium dengan beragam jenis ikan hias lainnya, karena ikan ini bukan tipe petarung, sehingga tak akan mengganggu keharmonisan suasana akuarium.
Budidaya platy merupakan sebuah peluang usaha yang dapat anda coba untuk geluti, karena memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan. Bagi anda yang membutuhkan referensi mengenai cara budidaya ikan platy, kali ini penulis akan membagikan sedikit informasi mengenai hal tersebut.
Pertama anda perlu menyediakan kolam atau aquarium dengan kondisi yang sesuai untuk lingkungan hidup ikan platy. Air kolam harus memiliki suhu diantara 24-30 derajat celcius, pH 6-8, dana kadar oksigen lebih dari 5. Kemudian pilih beberapa ikan yang akan dijadikan sebagai indukan. Ikan yang akan dijadikan indukan minimal telah berumur 3 bulan. Untuk membedakan ikan jantan dan betina, anda perlu tahu cirri-cirinya terlebih dahulu. Ikan jantan tubuhnya lebih ramping dari ikan betina yang agak gemuk. Ikan jantan memiliki ukuran kepala yang lebih besar. Warna ikan jantan lebih terang daripada ikan betina. Ikan jantan mempunyai gonopodium di belakang sirip perutnya.
Kemudian memasuki tahap pemijahkan. Pisahkan ikan indukan kedalam kolam khusus untuk pemijahan. Jika ingin anakan dengan jenis tertentu, lakukan pemijahan secara sepasang-sepasang. Namun jika tak ingin ribet lakukan secara bersamaan dalam satu bak pemijahan. Kontrol selalu keadaan dan kondisi bak pemijahan, pastikan air dalam bak pemijahan selalu bersih dan sesuai dengan syarat lingkungan hidup ikan platy.
Setelah proses pemijahan selesai, pisahkan indukan betina yang telah hamil pada tempat khusus. Setelah indukan melahirkan bibit ikan platy, setelah 3 jam, lakukan pemisahan bibit pada kolam khusus. Beri pakan bibit dengan pakan berupa kutu air, jentik nyamuk, atau pellet ikan yang telah dihaluskan. Jangan berikan pakan dengan jumlah yang berlebihan.
Berikutnya adalah proses perawatan harian. Lakukan pemberian pakan secara teratur dan konsisten. Jika air dirasa telah menjadi kotor, lakukan pergantian air secara bertahap, tidak sekaligus diganti. Kontrol terus jumlah pakan dan kondisi kolam tempat ikan platy hidup agar hasil yang akan anda dapatkan setelah panen sangat memuaskan.
Related Posts