Kecoa Kentut 15 Menit Sekali, Benarkah?

Situshewan.com - Fakta Unik Tentang Kecoa,- Kecoa seringkali menjadi hewan yang ditakuti beberapa orang, termasuk laki-laki pun ada yang takut dengan kecoa. Hewan yang satu ini memang cukup menjijikkan karena senang di tempat kotor. Dibalik tubuhnya yang kecil, ada banyak Fakta Unik Tentang Kecoa yang harus Anda ketahui. Berikut kami merangkumnya.

Saat manusia bisa meninggal di area yang terkena radiasi nuklir, kecoa dengan luar biasa bisa bertahan hidup. Dalam tragedi bom Hiroshima serta Nagasaki di Jepang saat Perang Dunia 2, hewan yang mampu bertahan untuk hidup hanya kecoa. Yang lainnya mati. Hal tersebut disebabkan karena adanya sel-sel hidup sensitif pada badan kecoa tengah membelah diri.

Sebuah riset juga mengungkap bahwa kecoa adalah hewan yang telah ada sejak zaman dahulu kala bahkan lebih tua dibandingkan dengan dinosaurus. Dijelaskan dalam riset tersebut, kecoak sudah ada di muka bumi 300 juta tahun mendahului dinosaurus. Namun kecoa bisa bertahan dan eksis sampai sekarang sementara dinosaurus sudah punah.

Fakta lain yang perlu Anda ketahui tentang kecoa adalah kecoa kentut atau mengeluarkan angin sebanyak 15 menit sekali. Kentutnya yang mengandung metana bisa menjadi salah satu faktor penyebab global warming. Yang lebih uniknya lagi, kecoa tetap kentut selama 18 jam meski sudah mati.

Kecoa memiliki sensor untuk mendeteksi rasa takutnya. Jika bertemu kecoa kemudian Anda merasa takut, kecoa bisa mendeteksi hal tersebut. Tidak heran kecoa justru seringkali mengejar orang yang merasa takut kepadanya sebagai cara untuk melindungi diri. Dalam mengelabui lawan atau bahkan manusia, kecoa biasnaya pura-pura lemah saat Anda telah memukulnya dengan benda. Jangan percaya! Kecoa memang pandai berpura-pura lemah bahkan berpura-pura mati. Setelah Anda pergi, dia akan kembali berlari.

Satu lagi fakta unik dari kecoa, dia bisa hidup meski tanpa kepala. Pada umumnya, hewan akan mati setelah badan dan kepalanya tidak menyatu alias putus. Namun berbeda dengan kecoa. Dia tidak perlu hidung untuk bernafas karena memiliki ventilasi pada sekujur tubuhnya. Kecoa juga bisa hidup tanpa makan dan minum selama seminggu. Sehingga saat kepalanya putus, kecoa hanya bisa bertahan hidup maksimal seminggu.