Cara Budidaya Jangkrik Yang Baik Dan Mudah
Jumat, 06 Maret 2015
Edit
Cara Budidaya Jangkrik - Pada musim hujan serangga yang satu ini akan ramai bernyanyi menghiasi suara malam yang biasanya terasa begitu sunyi, dialah jangkrik si serangga penyanyi. Jangkrik merupakan serangga yang menarik, dulu saat kita kecil jangkrik sering dipelihara sebagai media permainan adu jangkrik. Banyak pedagang menjual jangkrik dan berbagai aksesorisnya seperti kandang dan pakan di sekolah-sekolah dasar, karena anak-anak jaman dahulu sangat antusias memiliki jangkrik sebagai hewan peliharaan. Dewasa ini, seiring dengan perkembangan budidaya burung berkicau yang semakin disukai para pehobi, jangkrik sering dijadikan pakan burung berkicau. Jangkrik merupakan salah satu pakan burung paling favorit selain kroto (telur semut). Dengan adanya fakta tersebut, tak heran jangkrik menjadi komoditas yang sangat dicari dipasaran, terutama oleh para peternak dan pecinta burung berkicau. Hal ini menjadikan budidaya jangkrik sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan andai ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Kali ini penulis akan berbagi informasi seputar cara budidaya jangkrik yang baik dan efektif memperoleh hasil yang diinginkan. Jika anda ingin memulai usaha budidaya jangkrik ini, banyak factor yang harus anda perhatikan demi mencapai keberhasilan yang anda harapkan. Yang pertama tentunya anda perlu melakukan riset yang mendalam tentang prilaku, sifat, dan siklus hidup serangga yang satu ini. Anda perlu benar-benar menambah wawasan anda mengenai seluk beluk kehidupan si jangkrik ini. Setelah pengetahuan anda mengenai jangkrik sudah cukup mumpuni, saatnya menuju ke praktek.
Cara budidaya jangkrik sebenarnya tak terlalu sulit, cukup mudah untuk dilakukan oleh siap saja dengan latar belakang pendidikan apa saja. Selain cara yang mudah, modal yang diperlukan pun tergolong cukup kecil untuk hasil yang cukup besar jika anda telah sukses menjalankan budidaya jangkrik dengan baik. Inilah langkah-langkah yang perlu anda lakukan untuk membudidayakan jangkrik:
Membuat Kandang dan Menentukan Lokasi
Pertama-tama, persiapkanlah lokasi untuk kegiatan budidaya jangkrik yang akan anda lakukan. Pemilihan lokasi ini sangat penting untuk diperhatikan, karena akan mempengaruhi setiap proses yang akan terjadi selama proses budidaya berlangsung. Sebelumnya anda tentu telah melakukan riset tentang siklus hidup dan lingkungan yang cocok untuk kehidupan jangkrik, dan anda pastinya sudah mengetahui lokasi yang paling baik untuk mendukung usaha anda ini. Sebenarnya, anda dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong ataupun ruangan-ruang di dalam rumah anda, namun alangkah baiknya jika keadaan mendukung, buatlah tempat khusus berupa gubuk untuk tempat budidaya jangkrik yang akan anda lakukan.
Kandang jangkrik adalah media utama dalam kegiatan budidaya ini. Anda bisa membuat sebuah kotak berukuran 1 kali setengah meter, dengan tinggi kurang lebih setengah meter. Kotak berukuran ini kira-kira dapat menampung sekitar 500 ekor jangkrik. Usahakan tambahkan bahan dengan permukaan licin seperti lembaran seng, agar jangkrik tidak mudah melompat kesana kemari sehingga mempermudah anda dalam menangkap para jangkrik. Buatlah minimal 2 kotak, satu untuk perkawinan, dan yang lainnya untuk pemeliharaan.
Buat Landasan Kandang
Selanjutnya, buatlah landasan yang nyaman dibagian dasar kandang sebagai lantai yang sempurna untuk perkembangan hidup jangkrik. Bahan terbaik untuk landasan kandang adalah pasir. Taburkan pasir secara merata dengan ketebalan 3-5 cm pada dasar kandang, pasir ini sangat berguna untuk arena berjalan dan bermain para jangkrik agar tetap hidup dengan keadaan sehat dan segar.
Bibit Jangkrik
Siapkan sejumlah bibit yang baik sebagai penghuni kandang jangkrik anda. Bisa dimulai dengan 50-100 ekor jangkrik dewasa. Usahakan untuk memiliki lebih banyak jangkrik betina, agar lebih banyak menghasilkan bibit jangkrik generasi berikutnya. Jangkrik jantan dan betina dapat dibedakan dari ekor dan bulunya, jangkrik betina memiliki ekor yang runcing serupa jarum dan bulu yang lebih halus dari bulu jantan yang lebih keriting.
Pakan Jangkrik
Pakan perlu sangat anda perhatikan kualitas dan kesegarannya, pakan yang disukai jangkrik adalah bayam, buah, kentang, dan sayuran lainnya. Usahakan memberikan pakan yang tidak terlalu basah, agar kondisi kandang jangkrik tetap dalam kondisi yang cukup kering.
Suhu Kandang
Jagalah suhu kandang jangkrik tetap dalam keadaan yang hangat. Suhu kandang yang tepat akan mempercepat proses pertumbuhan dan penetasan telur jangkrik. Untuk menjaga suhu kandang tetap hangat bisa ditambahkan bola lampu.
Perkawinan
Mengawinkan jangkrik adalah proses yang sangat penting dalam keberhasilan pembudidayaan jangkrik. Setelah sekitar 2 minggu waktu pemeliharaan, jangkrik akan siap kawin, gunakan kotak perkawinan untuk proses ini, dan setelah telur-telur jangkrik terlihat pada pasir, anda dapat memindahkan jangkrik ke kotak pemeliharaan.
Inkubasi Telur
Telur jangkrik akan menetas dalam waktu kurang lebih 2 minggu jika dipelihara dalam suhu yang tepat yakni sekitar 80-90 farenheit. Setelah jangkrik2 kecil muncul dari sela-sela pasir, pindahkan mereka ke kandang pemeliharaan.
Itulah sedikit informasi yang dapat penulis bagikan mengenai cara budidaya jangkrik yang dapat anda lakukan. Semoga bermanfaat.
Related Posts