Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Air Bersih
Sabtu, 28 Maret 2015
Edit
Cara Budidaya Ikan Nila - Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat dari berbagai kelas social. Mulai dari masyarakat kelas menengah ke bawah maupun menengah ke atas gemar menyantap kudapan hasil olahan ikan nila. Dengan harga yang relative terjangkau, ikan nila menjadi favorit banyak pedagang ikan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Pasar ikan nila hampir tak pernah sepi orderan, hal ini membuat banyak petani budidaya ikan banyak yang menggeluti budidaya ikan jenis ini dalam usahanya. Jika anda juga tertarik untuk mencoba ikut terjun dalam dunia bisnis budidaya ikan nila, kali ini penulis akan memberikan sedikit informasi mengenai cara budidaya ikan nila di kolam air bersih.
Ikan nila sejatinya berasal dari sungai nil dan danau-danau di sekitarnya. Pertama kali dibawa ke Indonesia untuk dibudidayakan pada tahun 1969. Sejak saat itu, dunia budidaya ikan nila semakin berkembang pesat, karena ikan ini merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Hal pertama yang perlu anda persiapkan untuk budidaya ikan nila di kolam air bersih tentunya adalah sarana kolam dengan sumber air bersih dan sirkulasi air yang baik dan sehat. Dibutuhkan sedikitnya 3 kolam, yakni untuk pemijahan, pemeliharaan benih atau pendederan, dan terakhir untuk pembesaran.
Berikutnya anda perlu menyiapkan beberapa peralatan berikut ini yang akan sering anda pergunakan selama masa budidaya ikan nila dalam kolam air bersih. Peralatan tersebut antara lain :
- Jala
- Waring (anco)
- Hapa
- Seser
- Ember-ember
- Baskom dengan berbagai ukuran
- Timbangan kecil dan besar
- Cangkul, arit dan pisau
- Ayakan
- Fish bus
- Kekaban
Berikutnya anda harus memiliki indukan nila unggul. Yang dimaksud dengan indukan unggul adalah indukan nila yang mampu memproduksi benih dengan jumlah yang banyak dengan kualitas yang baik, pertumbuhannya cepat, resisten terhadap berbagai penyakit ikan, dapat beradaptasi dengan lingkungan yang buruk. Indukan yang baik memiliki berat 120-180 gram dengan umur 4-5 bulan.
Selanjutnya anda memasuki tahap pemeliharaan indukan untuk menghasilkan burayak. Burayak akan dilepas dari mulut induk setelah selang waktu sekitar 2-3 minggu. Saat itu ukuran burayak telah cukup untuk anda pindahkan ke dalam kolam pemeliharaan bibit. Beberapa minggu kemudian, jika anda memiliki beberapa kolam pendederan, alangkah baiknya untuk mensortir bibit berdasarkan ukurannya agar seragam.
Setelah selang waktu 1-1,5 bulan, benih ikan telah siap dipindahkan ke kolam pembesaran. 2 minggu sebelum digunakan, kolam pembesaran perlu dibersihkan dan dipupuk dengan pupuk organic, anorganik (urea dan TPS), serta kapur. Berikan pupuk dengan dosis yang tepat, agar kolam pembesaran anda kaya akan nutrisi yang baik dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ikan nila peliharaan anda.
Itulah sedikit tips cara budidaya ikan nila di kolam air bersih, semoga bermanfaat untuk anda semua.
Related Posts