Mengenal Badak Jawa Dan Ciri Cirinya
Badak Jawa atau lebih tepatnya badak sunda dan sering juga disebut badak bercula merupakan anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Hewan ini memiliki panjang sekitar 3,1 sampai 3,2 meter dan tingginya 1,4 sampai 1,7 meter. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.
badak jawa |
Badak Jawa ini pernah menjadi salah satu badak di Asia yang paling banyak menyebar. walaupun disebut dengan badak jawa, hewan ini tidak hanya tinggal di pulau jawa saja, tetapi di seluruh nusantara sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Badak jawa ini dapat hidup selama 30 sampai 45 tahun di alam bebas. Hewan ini hidup di hutan hujan dataran rendah, padang rumput basah dan daerah daratan banjir besar. Badak jawa biasanya menghindari manusia, tetapi akan menyerang apabila dirinya merasa terganggu dengan kehadiran manusia tersebut.
Ciri Ciri Badak Jawa
Badak jawa lebih kecil daripada sepupunya, badak india, dan memiliki besar tubuh yang dekat dengan badak hitam. Panjang tubuh badak Jawa ini dapat lebih dari 3,1 sampai 3,2 meter dan mencapai tinggi 1,4 sampai 1,7 m. Untuk Badak dewasa dilaporkan memiliki berat antara 900 dan 2.300 kg. Penelitian untuk mengumpulkan pengukuran akurat badak Jawa tidak pernah dilakukan dan bukan prioritas.
Badak jawa memiliki satu cula. Dan Culanya adalah cula terkecil dari semua badak, biasanya lebih sedikit dari 20 cm dengan yang terpanjang sepanjang 27 cm. Badak jawa jarang menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi menggunakannya untuk memindahkan lumpur di kubangan, untuk menarik tanaman agar dapat dimakan, dan membuka jalan melalui vegetasi tebal. Badak Jawa memiliki bibir panjang, atas dan tinggi yang membantunya mengambil makanan. Gigi serinya panjang dan tajam, ketika badak jawa bertempur, mereka menggunakan gigi ini. Di belakang gigi seri, enam gigi geraham panjang digunakan untuk mengunyah tanaman kasar. Seperti semua badak, badak jawa memiliki penciuman dan pendengaran yang baik tetapi memiliki pandangan mata yang buruk. Mereka diperkirakan hidup selama 30 sampai 45 tahun.
Badak Jawa adalah binatang tenang dengan pengecualian ketika mereka berkembang biak dan apabila seekor inang mengasuh anaknya. Kadang-kadang mereka akan berkerumun dalam kelompok kecil di tempat mencari mineral dan kubangan lumpur. Berkubang di lumpur adalah sifat umum semua badak untuk menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Badak jawa tidak menggali kubangan lumpurnya sendiri dan lebih suka menggunakan kubangan binatang lainnya atau lubang yang muncul secara alami, yang akan menggunakan culanya untuk memperbesar. Badak jawa adalah hewan herbivora dan makan bermacam-macam spesies tanaman, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Kebanyakan tumbuhan disukai oleh spesies ini tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari: pada pembukaan hutan, semak-semak dan tipe vegetasi lainnya tanpa pohon besar.
0 Response to "Mengenal Badak Jawa Dan Ciri Cirinya"
Posting Komentar