Murai Batu Nias Dan Cara Perawatannya
Minggu, 13 Juli 2014
Edit
SitusHewan.com – Murai Batu Nias, nias dulunya dikenal dengan burung beo atau magio yang dapat meniru suara burung yang yang ada disekitarnya, bahkan burung ini juga dapat meniru suara manusia. Karena kepandaiannya meniru jenis burung lain dan juga meniru suara manusia, burung ini menjadi burung incaran oleh para pecinta burung dan juga burung tersebut mempunyai harga jual tinggi di pulau nias maupun di luar pulau tersebut. Kini populasi burung murai batu nias di kepulauan nias sudah hampir punah dan langka, maka dari itulah burung tersebut menjadi salah satu burung yang dilindungi oleh pemerintah.
Murai Batu Nias Dan Cara Perawatannya
Untuk murai batu nias yang sering menang lomba akan semakin mahal harganya. Biasanya burung tersebut dihargai jutaan rupiah. Menurut Osiduhugö, murai batu nias yang baru ditangkap dan belum makan pur (makanan burung olahan) dapat dijual seharga Rp 100.000 sampai Rp 200.000. Jika sudah makan pur dan belum pandai, dapat dijual dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 500.000, dan yang telah pandai harganya semakin tinggi dari Rp 500.000 hingga jutaan.
Murai batu nias mempunyai kelebihan daripada murai batu dari daerah lain. “Murai batu nias memiliki kepandaian dan IQ lebih tinggi, yang dibuktikan dengan daya tangkap dalam meniru suara di sekitarnya yang lebih cepat daripada murai batu dari daerah lain”.
Selain memiliki daya tangkap dan IQ yang lebih tinggi, murai batu juga memiliki mental yang lebih kuat. Hal itu bisa terlihat jika dibawa ke mana saja dan sering dipindahkan dari kandang yang satu dengan kandang lainnya, murai batu nias tidak cepat stres.
Ciri khas dari murai batu yang berasal dari Nias, tutur Osiduhugö Daely kepada NBC, adalah pada ekornya. “Seluruh ekor murai batu nias berwarna hitam polos, sedangkan ekor pada murai dari daerah lain, terdapat beberapa helai ekor pada bagian bawah yang bewarna putih.
Perawatan harian Murai Batu Nias :
Sebenarnya perawatan murai batu nias hampir sama dengan perawatan burung lainnya, namun anda harus ektra lebih memperhatikan perawatan burung tersebut, mulai dari makananya dan ekstra foodingnya.
- Pada setia jam 07.00 pagi, sebelum burung dimandikan, angin-anginkanlah burung terlebih dahulu.
- Bersihkanlah kandang burung tersebut setiap hari, ganti atau tambahkan makanan dan minumannya.
- Berikan Jangkrik 2-4 ekor pada cepuk EF (mangkuk), jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam setiap hari, mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Dan Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit.
- Siang hari sampai sore sekitar pukul jam 10.00-15.00 WIB, burung dapat diperdengarkan suara master atau burung-burung master yang berkualitas bagus.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, dan boleh dimandikan lagi bila perlu.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18.00 burung dapat kembali di perdengarkan suara master burung selama waktu istirahat sampai pagi hari.
- Kroto segar dapat diberikan seminggu 2 kali, dan multi vitamin seminggu sekali.