Jenis Ular Paling Beracun Di Dunia
Jumat, 20 Mei 2016
Edit
Jenis Ular Paling Beracun Di Dunia – Jenis ular paling beracun Di Dunia, Ular merupakan hewan berdarah dingin yang hidup di berbagai hutan, seperti semak – semak, diperairan, dan di lingkungan sekitar manusiapun ular selalu banyak ditemukan. Di Dunia banyak sekali yang menjadikan hewan ini salah satu hewan peliharaan, padahal kita ketahui hewan ini memiliki racun yang sangat mematikan. Tetapi memang dari sekian banyak jenis ular yang beracun ada juga yang tidak sama sekali memiliki racun atau tidak berbisa. Dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda tentang Jenis Ular Paling Beracaun Di Dunia.
Jenis ular paling beracun di dunia, ada 8 jenis ular paling beracun yang akan kami informasikan kepada anda yaitu Ular King Cobra, Ular Inland Taipan, Ular Black Mamba, Ular Laut, Ular Tiger Snake, Ular Copperhead, Ular Copperhead, Ular Rhinoceros Viper (Bitis nasicornis).
1. Ular King Cobra
Jenis ular ini merupakan ular berbisa terpanjang di dunia, dan mempunyai tubuh yang panjang sekitar 5,6 m(18,5 kaki). Spesies ini tersebar luas di seluruh Asia Tenggara dan bagian India, dan kebanyakan ditemukan di daerah berhutan. King Cobra sangat gesit, dan dapat memberikan sejumlah besar racun yang sangat kuat dalam satu gigitan. Jenis ular ini adalah salah satu ular Asia paling berbahaya dan ditakuti oleh orang – orang.
2. Ular Inland Taipan
merupakan ular asli australia dan juga merupakan jenis ular tanah paling berbisa di bumi. Ular ini merupakan jenis ular taipan dari keluarga Elapidae. Meskipun ular ini memiliki racun yang sangat kuat, tetapi ia memiliki karakter sangat pemalu dan tertutup. Ular ini menggigit jika keadaanya merasa terancam.
3. Ular Black Mamba
Jenis ular ini merupakan jenis ular terpanjang di afrika, panjang rata ratanya sekitar 2,5 M (8,2 kaki), dan kadang juga ada yang panjangnya hingga 4,3 M. Selain dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia,Black Mamba juga merupakan salah satu ular yang paling ditakuti di Afrika karena bisanya yang kuat, ukuran yang besar, dan keganasan serangannya. Ular ini merupakan salah satu ular tercepat di dunia, mampu bergerak pada 4,5-5,4 meter per detik (16-20 km / jam, 10-12 mph).
4. Ular Laut
Ular laut adalah ular berbisa yang sebagian atau seluruh hidup mereka di laut. Meskipun mereka berevolusi dari nenek moyang ,karena terbiasa diair maka ia tidak dapat bergerak didarat. Mereka ditemukan di perairan pantai yang hangat dari Samudera Hindia sampai samudera Pasifik. Semua memiliki ekor seperti dayung dan badan berpenampilan seperti belut.
Sebagian besar ular laut sangat berbisa, namun ketika gigitan terjadi, sangat jarang racun yang disuntikkan, sehingga gejala akibat bisa biasanya tampak tidak ada. Gigitan yang terjadi biasanya tanpa rasa sakit dan bahkan mungkin tidak diperhatikan.
5. Ular Tiger Snake
Ular ini merupakan jenis ular berbisa yang di temukan di daerah australia, termasuk pulau – pulau pesisir dan tasmania. Ular ini memiliki warna yang bervariasi. Tiger snake memiliki racun saraf (notexin), koagulan, haemolysins dan myotoxins, dan masuk daftar peringkat di antara ular paling mematikan di dunia. Gejala gigitan ular itu meliputi nyeri lokal di wilayah kaki dan leher, kesemutan, mati rasa, dan berkeringat, diikuti dengan timbulnya kesulitan bernapas dan kelumpuhan cukup cepat
6. Ular Copperhead
Ular Copperhead adalah subspesies viper berbisa ditemukan di Amerika Serikat bagian timur. Ular ini biasanya cendrung diam dan lebih memilih untuk tidak bergerak atau retret lambat ketika ditemui. Jika keadaan ular ini sudah cukup terganggu, mereka bisa menyerang dengan penuh semangat dan menggetarkan ekor mereka dengan cepat.
7. Ular Derik (Rattle Snake)
Ular Derik adalah ular berbisa dari kelompok Crotalus dan Sistrurus. ular ini termasuk ke dalam subfamili ular berbisa Crotalinae (pit viper).
Sebagian besar spesies ular derik memiliki racun hemotoxic, menghancurkan jaringan, degenerasi organ dan menyebabkan koagulopati (gangguan pembekuan darah). Luka permanen bisa diakibatkan oleh gigitan berbisa, bahkan dengan cepat, pengobatan yang terlambat atau tidak efektif, dapat menyebabkan hilangnya anggota tubuh atau bahkan kematian.
8. Ular Rhinoceros Viper (Bitis nasicornis)
Ular Rhinoceros Viper adalah spesies ular berbisa yang ditemukan di hutan-hutan Afrika Barat dan Tengah. Dikenal dengan Rhinoceros Viper karena pola warna mencolok dan tanduk menonjol di atas hidung. Tidak ada subspesies lain ditemukan. Sedikit yang diketahui tentang toksisitas dan komposisi racun. Produksi racun Ular Rhinoceros Viper maksimum adalah 200 mg. Gigitan ular ini selalu mengakibatkan cedera fatal bahkan kematian.
Bagaimana, apakah anda tertarik memelihara ular ini sebagai teman di rumah anda? Sebagai seorang pemula sebaiknya jangan, karena ular ular yang kami informasikan di atas sangat mematikan. Nah itulah Jenis Ular Paling Beracun Di Dunia.
Related Posts