Jenis Ikan Arwana Dan Cara Merawatnya

SitusHewan.comIkan Arwana, Siapa yang tidak kenal dengan Ikan hias ini, Ikan hias yang di sebut arwana ini merupakan salah satu Ikan Hias yang sangat populer dikalangan penghoby ikan hias.Jenis Ikan Arwana ini merupakan jenis ikan yang tergolong langka Indonesia dengan habitat aslinya di kalimantan dan juga Papua. Arwana/Arowana ini termasuk dalam kelompok ikan primitif yang berevolusi lebih dari 10 juta tahun.

Ikan Arwana ini mempunyai warna tubuh yang bervariasi dan juga mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Dilihat dari keindahannya, Maka tidak heran Ikan Arwana ini memiliki harga yang cukup tinggi dan merupakan Ikan Hias yang paling banyak diminati oleh para penghobyy ikan hias.
Dan Ikan Arwana Ini termasuk kedalam 6 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Populer.
Ikan Arwana Ini memiliki Beberapa Jenis, dan berikut ini Jenis Ikan Arwana  Dan Cara Merawatnya yaitu :
1. arwana silver (brazil)
2. arwana irian (jardini)
3. arwana black silver
4. arwana pino (green)
5. arwana red banjar
6. arwana niel
7. arwana golden red
8. arwana cross back golden
9. arwana super red
10. arwana albino

Cara Merawat Ikan Arwana :

1. Pemeliharaan Air Akuarium ikan arwana :

Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif
Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung
Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium
Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium
Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat  penampungan.
Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air
Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut
Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik  (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll)
Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C  sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress.
Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa  menyebabkan ikan stress.

2. Pemberian makanan Ikan arwana :
Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm (ulat jerman), udang  air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan.
Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya.
Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti  dengan yang lain sesuai kebutuhan.
Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan  nafsu makan, mogok makan atau stress.
Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan  ke ikan arwana.
Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian  arwana selalu mempunyai nafsu makan.

3. Kesehatan Ikan Arwana :
Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan,  berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan  pudar dan lain lain.
Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit. Silahkan lihat Penyakit Pada  Ikan Arwana
Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan.
Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna  optimal.
Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 - 27°C.
Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C.
Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater  dilepas) tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana  stress.
Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal.
Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa  menyebabkan ikan sakit dan stress.
PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam  akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium  dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali.

4. Pengobatan Ikan Arwana :
P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian  garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu  ditambahkan thermometer.
Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaanya segera hubungi Dokter Hewan.

Perawatan Eksterior Akuarium ikan arwana :
Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak  tampak kusam.
Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan  kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air.

5. Perawatan interior akuarium Ikan Arwana
Kehidupan di dalam akuarium adalah replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan  penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan  antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa  kesejukan yang harmonis. Kita bisa menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi  arowana dan Pasir atau batuan sebagai alas dasar akuarium. Namun bila anda sedikit repot  tidak perlu memakaipun tidak mengapa, kebersihan interior mesti dijaga.
Sumber perawatan diambil dari hewankesayangan.com, dan kami mengucapkan terimakasih karena telah membaca artikel kami yang berjudul Jenis Ikan Arwana Dan Cara Merawatnya.
Related Posts